Matahari pukul tujuh
Raga sudah dibanjiri peluh
tapi tiada juga rasa jenuh
Saya dan dia duduk berhadapan,
di taman depan dekat rumah
Bertatapan, bersahutan,
meyakini waktu tak'kan berhenti bila mereka berpisah
Saya dan dia tahu ,
esok tiada lagi kami
Saya dan dia mengerti
alam mengakhiri waktu
Angin melambaikan rambut mereka. Angin merasakan kegetiran mereka
Pohon Willow menari. Berdansa diiringi petikan merdu burung gereja
Hari ini Desember 31.
Hari ini hari Rabu.
Saya dan dia berpisah untuk kata satu
Tidak lagi miliki waktu
Karena esok, tepat pukul tujuh
Aku akan mengucapkan janji sehidup semati,
dihadapan Tuhan, disaksikan Pendeta
Aku akan berikrar penuh kepada lelaki pilihan ibu
bukan kepada dia yg duduk dihadapanku
aku mencoba cek 31 desember pas hari rabu.. tahun kapankah itu?
ReplyDeleteindah juga ya dua sudut pandangnya.
tapi yang kuharap nanti pilihan sendiri lian. :)
31 Desember 2008
ReplyDelete