23 February 2010

Aku dan Ibu Peri. Pangeran dan Kupu-kupu

Melihat garis langit
Entah itu biru atau kelabu

Gadis kecil duduk menopang dagu
Terbalut kain merah jambu
Tiga hari sudah tak berganti baju

Titik air jatuh. menyentuh kulit
Basah telapak tangannya

Jangan menangis, jeritnya dalam hati
Tersenyumlah meski tak mampu
Jangan menangis, ucapnya lagi
Berbahagialah, meski bimbang dan ragu


Ibu Peri berjalan dari utara
Meski tak lagi muda, langkahnya bagai tentara

Bunga Jelita, mari ikut bunda...
Kita terbang lagi mengangkasa
Kita putar lagi dunia, sebentar saja
Jangan menangis, Bunga Jelita
Aku ada. Selalu ada.

Gadis kecil ikuti langkah kaki ibu peri
Jangan pergi lagi, Ibu
Tiada lagi yang kumiliki selain kamu,
Karena pangeran itu pergi bersama kupu-kupu

No comments:

Post a Comment