Situ Gintung, Oktober 17 2007
aku melihat matahari terbit dari barat
dan melihat bulan putih saat siang
aku menikmati hujan pada kemarau
dan menikmati gelap ketika fajar
seorang Tuan berjalan di atas udara
gagah meski kadang tertatih
tampak wajah pucat dan berkeringat
Tuan itu melayang
tidak terbang, hanya melayang
ia duduk, masih tetap melayang
lalu berbaring, dan tetap melayang
aku melihat matahari yang belum terbenam
si Tuan berjalan menghampiri
Lirih ia berkata,
"Kamu tidak sendirian melihat keanehan
karena kita berada di dunia yang tidak biasa"
lalu aku berjalan menjauh dari si Tuan
aku berjalan di atas udara
Dan aku melayang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment