19 April 2009

Pertemuanku Dengan Tuhan

aku duduk bersama Tuhan di beranda
ditemani nikotin dan kafein
duduk berdua seperti sahabat lama

"Tuhan", aku mencoba bersuara
"Dimanakah Kau saat aku bersuka?"

"Aku disana. diantara canda dan tawa" jawabnya

"Dimanakah Kau saat aku berduka?"

"Aku disana. Diantara tetesan air mata" katanya

"Tuhan, bolehkah aku melihat kitab jadwalmu, agar aku tau kapan lagi kita bertemu"

"Boleh saja. Tapi kamu harus ikut aku ke SURGA. karna aku meninggalkannya disana"



Tuhan selalu punya jawaban untuk setiap pertanyaan
Dan dia selalu punya alasan untuk setiap kejadian

Saat bulan tergantikan fajar, aku berpamitan tanpa bermaksud menghindar
Dan membuat janji untuk kembali bertemu,
dengan membawa nikotin dan kafein yang baru

No comments:

Post a Comment