07 April 2009

Menyaksikan Tiap Patahan Sayap

Indah kerlip bintang menemani
Merdu lantunan biduan mengiringi
Menanti pijaran fajar sambut hari
Tersenyum mengawali hangat hati bidadari

Gadis hati enggan keluar dari ruangan nyaman
hadapi warna taman yang tampak seperti hijau
kaki ingin beranjak
walau pikir enggan keluar berpijak

Hingar bingar tak kuasa dilawan
Langit gelap terbentang di hadapan
Mencoba menanti jawaban
Menunggu kedatangan lelaki tampan yang menggandeng erat pegangan

Di pojok toko roti,
gadis kecil itu tersuruk menyaksikan tiap patahan sayapnya

2 comments:

  1. Dear gadis kecil,
    you lshould earn to plant your own garden and decorate your own soul instead of waiting for someone to bring you flowers.
    then u will see... That you really do have worth.

    btw kenapa gadis kecil selalu di pojok toko roti sih? kok ngga di pojok toko rokok ato di pojok club malam gitu?

    ReplyDelete
  2. ga tau kenapa aku suka aja nulis pojok toko roti. Padahal bukan aku banget... mana eug doyan nongkrong di pojok toko roti...

    ReplyDelete