07 April 2009

merindu

Sedang berdiam diri menikmati Rio febrian yg nemenin. Dia bilang KU ADA DISINI. Tapi aku butuh abangku yg bilang “Ber, abang ada disini”

Masih ga tau dia ada dimana. Apakah ini akhir yg harus aku terima? Seperti ini? Tanpa kata-kata? tanpa air mata?

Tapi mengapa ini jauh lebih menyakitkan?

Bahkan kilau botaknya si junior pun tidak mampu menghapus rasa rinduku pada Abang. Bahkan senyum Ardi tidak bisa menggantikan apa yg kumau dari Abang.

Aku terjebak dalam labirin yg tidak ku temui ujungnya. Aku terperangkap dalam labirin hidupnya. Dan inilah yg kuhadapi sekarang. Bahkan untuk kembali lewat jalan pertama aku masuk saja aku sudah tidak bisa. Dimana sekarang aku dalam hatinya? Masih ditempat yang sama kah? Atau kini sudah tidak ada lagi harapan untukku, dan dengan nya?


I cant take my eyes of u kalo katanya Damien Rice.

No comments:

Post a Comment